Breaking News

ALAT PERANCANGAN

1.      Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari artifak dari proses analisis dan disain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bias digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif objek antara user dengan developer, antara developer dengan developer, antara developer analisis dengan developer desain, dan antara developer desain dengan developer pemrograman.
UML dibuat sebagai kolaborasi Grady Booch, DR James Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs – Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan – persyaratan sistem yang disebut use case. Juga mengembangkan sebuah metodi untuk perancangan sistem yang disebut Object Oriented Software Enginnering (OOSE) yang berfokus pada analisis. Booch, Rumbough dan Jacobson biasa disebut dengan  tiga sekawan. Semuanya bekerja di Rational Software Corporation dan berfokus pada standarisasi dan perbaikan ulang UML. Simbol UML mirip dengan Booch, notasi OMT (Object Management Technology).
Penggabungan beberapa metode menjadi UML dimulai 1993. setiap orang dari tiga sekawan di rational mulai menggabungkan idenya dengan metode – metode lainnya. Pada akhir tahun 1995 Unified Method versi 0.8 diperkenalkan. Unified Method diperbaiki dan diubah menjadi UML pada tahun 1996, UML 1.0 disahkan dan diberikan pada Object Technology Group (OTG) pada tahun 1997, dan pada tahun itu juga beberapa perusahaan pengembang utama perangkat lunak mulai mengadopsinya. Pada tahun yang sama OTG merilis UML 1.1 sebagai standar industri (Shodiq, 2010). Diagram – diagram dalam UML, antara lain :
a.       Diagram Use Case
Diagram Use Case menyajikan interaksi antara use case dan actor, dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use Case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
b.      Diagram Aktivitas
Diagram Aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem, diagram aktivitas dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case.
c.       Diagram Sekuensial
Diagram Sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case.
d.      Diagram Kelas
Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem. Kelas mengandung informasi dan tingkah laku yang berkaitan dengan informasi tersebut. Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk setiap tipe objek pada diagram sekuensial atau diagram kolaborasi. Sebuah kelas dibuat dalam bentuk bujur sangkar yang terbagi tiga bagian. Bagian pertama menunjukkan nama kelas, bagian kedua menunjukkan anggota kelas yang memuat informasi atau attribut, bagian ketiga menunjukkan operasi – operasi dari sebuah kelas adalah tingkah laku yang disediakan oleh kelas. Garis yang menghubungkan antar kelas menunjukkan hubungan antar kelas.
Para programer menggunakan ini diagram ini untuk mengembangkan kelas. CASE Tool tertentu seperti rational rose, membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas – kelas, kemudian para programer menyempurnakannya dengan bahasa pemrograman yang dipilih saat coding. Para Analis menggunakan diagram ini untuk menunjukkan detail sistem, sedangkan arsitek sistem mempergunakan diagram ini untuk melihat rancangan sistem.
e.       Diagram Statechart
Diagram statechart atau statechart diagram menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam – macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek. Jika dalam diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas – kelas dan relasinya, diagram statchart digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem.
2.      Lembar Kerja Tampilan (LKT)
Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Piranti bantu sederhana dalam bentuk lembaran kertas guna membantu mendokumentasikan bentuk-bentuk tampilan yang akan diimplementasikan, juga sangat berguna bagi pengguna terutama untuk program-program aplikasi pesanan sebagai pedoman antar muka tersebut dipermudah dengan penamaan Lembar Kerja Tampilan (Screen Design Work Sheet) (Santosa, 2010).
Bentuk Lembar Kerja Tampilan (LKT), adalah sebagai berikut :

Gambar Lembar Kerja Tampilan

LKT yang di sajikan pada dasarnya terdiri dari 4 bagian, yaitu :
a.       No Lembar Kerja
Untuk memberikan penomoran berkaitan dengan sejumlah tampilan yang akan dibuat.
b.      Bagian Tampilan
Berisi  sketsa  tampilan  yang  akan  muncul  di  layer  tampilan  lain. Perubahan  tampilan  itu  berubah  menjadi  tampilan  lain.  Perubahan tampilan  biasanya  di  sebabkan  oleh  suatu  event.  Event  tersebut antara  lain  dapat  berupa  penekanan  tombol,  mouse,  papan  ketik oleh pengguna, atau oleh event khusus dari program aplikasi yang sedang  di  eksekusi.  Event  khusus  ini  dapat  berupa  perangkap kesalahan  (error  tripping),  program  meminta  masukan  dari pengguna dan lain-lain.
c.       Bagian Keterangan
Bagian  ini  berisi  penjelasan  singkat  tentang  atribut  tampilan  yang di pakai.
d.      Bagian Navigasi

Berisi penjelasan tentang bagian tampilan.
Read more ...

Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi Pengembangan Sistem - Slmat malam brow, sekarang saya akan membahas metodologi pengembangan sisitem dai Jogiyanto pengalaman saya pada penulisan Tugas Akhir.
metode pengembangan sistem menggunakan Watefall.
Adapun pemodelan dari metode pengembangan sistem model waterfall yaitu sebagai berikut:

Gambar Model Watefall

Dalam perancangan dan pengembangan sistem digunakan metode waterfall. Metode waterfall berisi rangkaian aktivitas proses (tahapan-tahapan) yang disajikan dalam proses yang terpisah. MenurutJogiyanto H.M (2005), tahapan-tahapan tersebut antara lain :
  1.   Perencanaan Sistem yaitu Suatu tahapan awal dalam perencanaan sistem, tanpa adanya perencanaan sistem yang baik perancangan sistem tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
  2.  Analisa Sistem yaitu Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
  3. Perancangan Sistem (Desain Sistem) yaitu Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
  4.  Implementasi yaitu Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap dioperasikan.
  5. Pengujian Sistem yaitu Tahap pengujian adalah proses eksekusi suatu program, bila pengujian dilakukan secara sukses (sesuai dengan sasaran tersebut) maka tidak akan ditemukan kesalahan didalam perangkat lunak.
1Kelebihan metode waterfall :
a. Mudah diaplikasikan
b. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
c. Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.
d. Cocok untuk sistem software berskala besar.
e.  Cocok untuk sistem software yang bersifat generic.
f. Pengerjaan proyek sistem akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.

2 Kelemahan metode waterfall :

a. Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena mode ini bisa melakukan interaksi tidak langsung. Hal ini berakibat ada perubahan yang diragukan pada saat proyek berjalan.
b. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
c.  Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal.
d.  Pengembang sering melakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efisien.
e.  Persyaratan sistem harus digambarkan dengan jelas.
f.   Rincian proses harus benar-benar jelas dan tidak boleh berubah-ubah.

hasil penulisan metodologi pengembangan sistem, sumber dari pencaian diblogg dan website bila ada saran dan masukan Komenta saja pada kolom kementar....
Teima Kasih
salam Blogger...



Read more ...

Sistem Infomasi

Sistem Informasi - slamat malam brow....
kali ini saya akan membahas sistem informasi, pengalaman dai penulisan Tugas Akhir saya.
Sistem adalah suatu program kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto H.M, 2005).
Menurut Drs. Jhon J. Longkutoy, “Sistem adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan atau disebut dengan sub-sub yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah berupa obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto H.M, 2005). Menurut Robert G. Mordik, Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang  (Jogiyanto H.M, 2005).
Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, SI merupakan kesatuan elemen-elemen yang berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya instansi. Menurut Robert A. Leitch, Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto H.M, 2005).

Jangan lupa masukan dan Komentar,...
Salam Blogger......

Read more ...

Disclamer

Disclamer -  Betaeza
Segala sesuatu dari isi postingan / artikel di dalam blog Betaeza merupakan ide pikiran sendiri. Setiap Artikel baik berupa Tutorial, Tips dan Trik Blog di dalam Betaeza telah dilakukan atau diuji terlebih dahulu.

Mungkin script dalam tutorial bisa bersumber dari beberapa postingan blog atau situs dari teman-teman, dan biasanya akan diarahkan atau di tulis dalam isi artikel.

Apabila ada artikel dalam bentuk gambar ataupun video yang ada di website ini terkadang juga dari berbagai sumber lain dan Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber lain tersebut.

Jika Anda keberatan, apabila ada artikel, gambar ataupun video yang merupakan Hak Cipta Anda ataupun tidak berkenan untuk ditampilkan kembali di blog ini, segera beritahukan kepada kami melalui kotak komentar yang ada di bawah posting.

Isi komentar para pembaca, Betaezza tidak bertanggung jawab. Sebaiknya berkomentarlah dengan baik sesuai dengan isi dalam postingan.

Bagi teman-teman yang ingin meng-copy-paste isi postingan tidak dilarang. Silahkan bila ingin meng-copy-paste dan jangan lupa tampilkan link website ini bila 100% isinya di copy. 

Salam.
Betaeza
http://betaeza.blogspot.com/
Read more ...

Privacy Policy


Privacy Policy for http://betaeza.blogspot.com/


If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at ezzajenar@gmail.com.



At http://betaeza.blogspot.com/ , the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by http://betaeza.blogspot.com/ and how it is used.



Log Files
Like many other Web sites, http://betaeza.blogspot.com/ makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider (ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.



Cookies and Web Beacons

http://betaeza.blogspot.com/ does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.


DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://betaeza.blogspot.com/.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to http://betaeza.blogspot.com/  and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html



Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense



These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on http://betaeza.blogspot.com/  send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.


http://betaeza.blogspot.com/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.


You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://betaeza.blogspot.com/  privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.



If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.
Read more ...

Cara Memperbaiki VGA Card Yang Tidak Terdeteksi Komputer

Cara Memperbaiki VGA Card Yang Tidak Terdeteksi Komputer - Slamat sore gan...... ^_^
kali ini saya akan membahas masalahVGA ti dak bisa terdeteksi komputer. Seminggu kemarin komputer/pc saya terjadi masalah VGA tidak bisa terdeteksi dimana Monitor hanya menampilkan pesan Not Sugnal, samapai binggun gimana harus dibenerin, tapi saya coba benrin dari panduan buku dan search Google dan akhirnya terjawab sudah VGA -Nya bisa terdeteksi kembali..
kali ini saya akan membagi Tips
Cara Memperbaiki VGA tidak bisa terdeteksi komputer/Pc
  1. Lepas VGA Card dari Motherbord
  2. Bersihkan kaki-kaki VGA bagian tembaga warna keemasan menggunakan Steep/Penghapus pensil
  3. Bersihkan slot VGA Card
  4. Coba pasang kembali VGA Card dan nyalakan Kembali komputer/pc
  5. Jika VGA Card terdeteksi penyebabnya Slot VGA card kotor, sedangkan jika masih tidak terdeteksi kita menggunakan cara berikutnya..
  6. coba matikan kembali komputer/pc, lepas VGA Card. 
  7. Mencoba dengan cara Clear CMOS
  8. cara Clear CMOS,  Pindah Jumper keposisi Off lalu lepas Battere CMOS, Tunggu waktu 5 menit, selanjutnya pasang kembali battere CMOS
  9. Terus pasang kembali VGA Card dan nyalakan kembali komputer/pc
  10. jika VGA card Masih tidak terdeteksi , pakai cara selanjutnya 
  11. cara selanjutnya dengan cara Reset BIOS
  12. VGA Card lepas , Nyalakan kembali komputer Masuk ke BIOS
  13. Reset BIOS
  14. jka VGA Card masih tidak terdeteksi dengan cara selnjutnya
  15. Lepas VGA Card , pasangkan VGA Card yang Tidak terdeteksi di komputer/pc Lain
  16. jika masih VGA Card tidak terdeteksi
  17. Kerusakan pada VGA Cardnya.
Cara ini Saya biasah lakukan untuk Menagani Masalah VGA Card tidak Terdeteksi pada komputer/pc saya sendiri. jika tips diatas tidak bisa semua coba serahkan pada Teniksi Komputer yang ada di kota/wilayah anda
saya hanya ingin membagi pengalaman saya ..
kalo ada kata-kata salah minta saran atau masukan. Biar bisa belajar semua,
Jangan Lupa Komentarnya sebagai saran dan masukan..

Salam Blogger...

Terimaka Kasih 
Read more ...
Copyright © 2014. Betaeza - All Rights Template Created by Creating Website Published By betaeza Proudly powered by Blogger